Rencana Situs Wanadesa Slayur Caturharjo

Desa Caturharjo terus bergeliat. Setelah merencanakan untuk membangun sebuah pusat olah raga yang diberi nama Caturharjo Sport Center (CSC), Pemerintah Desa Caturharjo juga akan membangun hutan desa yang diberi nama Wanadesa Slayur Caturharjo.

 

 

Wanadesa Slayur Caturharjo itu dibangun di Lapangan Slayur yang lapangannya akan dipindahkan ke lokasi Caturharjo Sport Center yang baru.

 

Wanadesa Slayur Caturharjo akan dibangun di lahan seluas kurang lebih 2,5 hektar. Hutan desa tersebut selain sebagai sarana konservasi alam juga dititikberatkan untuk kegiatan ekonomi. Untuk tujuan konservasi, vegetasi yang akan ditanam seperti beringin, gayam dan merbau. Sedangkan, untuk tujuan kegiatan perekonomian, akan ditanam pohon buah-buahan seperti durian, mangga, jambu mete, sawo bludru, duwet (jamblang), matoa dan aren. Jumlah total vegetasi yang akan ditanam sebanyak 2.600 benih dan akan membutuhkan pupuk sebanyak 30 ton dan ajir sebanyak 2.600 buah.

 

Pembangunan Wanadesa Slayur Caturharjo akan dibiayai dengan dana swakelola dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi DIY sebesar Rp250 juta dan biaya swadaya masyarakat dan desa. Biaya swakelola dari provinsi akan dipergunakan untuk kegiatan persiapan awal, kemitraan benih dan pemeliharaan selama 3 tahun.

 

Kepada Caturharjo.com, Kepala Bagian Pembangunan Desa Caturharjo, Nur Kriswanto mengatakan, “Wanadesa ini dibiayai dengan dana BLH Provinsi, swadaya masyarakat dan desa. Biaya swakelola dari Provinsi sebesar Rp250 juta akan dipergunakan untuk persiapan, pengadaan benih melalui kemitraan dan pemeliharaan selama 3 tahun.”

Selain sebagai sarana konservasi lingkungan hidup, Wanadesa Slayur Caturharho juga dapat dipergunakan sebagai tempat rekreasi keluarga dan juga sebagai sarana kegiatan perekonomian desa.